Sejarah Pertempuran "El Clasico"

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg2996mwviAJz-_-QRQCS2_CZkp5ut7Lt6bW9q8QERtcwQFT_SQX-DuEofWnLjjSpRnHgo5bG8EFrWHw_UnIxjpeDk9rY-ey6Wn-3ZISRehkPZzfOyx-SFqSx70W8c-AEypFh9EMPAY8k/s1600/el+clasico+madrid-barca.jpg

El Clasico dalam bahasa Inggris disebut The Classic, dan dalam bahasa Indonesia berarti klasik adalah derby yang mempertemukan dua klub raksasa Spanyol yaitu Real Madrid dan FC Barcelona. El Clasico adalah laga wajib yang harus di menangkan kedua klub tersebut jika mengacu pada sejarah yang melatar belakangi permusuhan yang sudah terjadi dari akhir tahun 1800 tersebut.

Menurut situs wikipedia El Clasico edisi pertama terjadi pada 17 Februari 1929 dimana tim tamu Real Madrid unggul tipis 1-2. Namun pada beberapa sumber yang lain disebutkan bahwa El Clasico pertama kali berlangsung pada sebuah turnamen mini yang diselenggarakan untuk memperingati penobatan Raja Alfonso XII pada tahun 1902. Dimana pada saat itu cerita - cerita politik yang berpengaruh sangat kuat.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd7fFonZ_HQEe2aPLap4axRGxtQ8jcWWikp8E6_-du-Daf-V62RxWlf1WDD8Q5NJa1lMCEKHDhS8mVuWYmUkG3GsfVZTBvOcPuAOnySiUowNrgf_Vd-o49vXBcHXxCmrID-29LT_L78ikg/s1600/Guruceta+el+Camp+Nou.+Vuelta+de+cuartos+de+copa.+6+de+junio+de+1970.+Con+1-0%252C+pit%25C3%25B3+un+penalti+a+dos+metros+del+%25C3%25A1rea+y+una+expulsi%25C3%25B3n..jpgCerita politik ini diteruskan oleh seorang Pemimpin Spanyol Francisco Franco pada tahun 1934. Franaco adalah diktator fasis yang merebut kekuasaan di Spanyol setelah kaum nasionalis dengan bantuan Fasis Italia mengalahkan kaum Republikan dengan bantuan komunis Uni Soviet dalam sebuah perang saudara di Spanyol. Pada masa kepemimpinannya franco begitu menyiksa warga catalan karena warga catalan belum dengan tulus menjadi bagian dari Negara Spanyol.

Barcelona yang notabene sebagai ibukota provinsi Catalonia menjadi tempat berkumpul bagi orang - orang Catalan dimana pada saat itu Franco melarang penggunaan bahasa Catalan. Hal ini membuat Franco geram.Dilapangan sendiri terlihat jelas bahwa Franco lebih mendukung Madrid yang merupakan pusat peradaban dari Spanyol.

http://real.theoffside.com/files/2011/04/alfredo-di-stefano_20180.jpgTidak hanya sampai disitu, rivalitas mereka terjadi dalam bursa transfer. Pada tahun 1950 kedua tim bertarung untuk memperebutkan satu pemain yaitu Di Stefano. Perebutan itu sendiri dimenangkan Madrid dengan bantuan Franco dan hal itu tentu membuat publik Catalan semakin meradang.

Mulai sejak itu rivalitas Barcelona dan Real Madrid terus terjadi, baik di dalam pertandingan, maupun bursa transfer pemain. Bahkan penduduk Spanyol pun terpecah dalam hal sebagai pendukung kedua klub ini.

Bicara rekor pertemuan antara Barca dan Real Madrid tentu punya catatan yang panjang. Meski demikian, secara total Madrid masih lebih unggul dari Barcelona. Dalam 159 laga yang telah dijalani kedua tim, Madrid berhasil menang 68 kali. Sementara El Barca hanya mengoleksi 60 kemenangan, sedangkan 31 laga sisanya berakhir dengan hasil imbang.

Nama-nama bintang seperti Bernd Schuster, Michael Laudrup, Luis Figo, Luis Enrique hingga Ronaldo, semuanya pernah merasakan tinggal di dua klub tersebut. Mereka merasakan kerasnya bermain di El Clasico. Figo pernah dilempar kepala babi dalam sebuah pertandingan, oleh pendukung Barcelona yang marah dengan keputusan Figo berlabuh ke Real Madrid dari Barcelona.

Rekomendasi Sejarah

Join Us

 

Arsip Sejarah