Sejarah Perkembangan Opera Mini Sebagai Mobile Browser Terkenal

https://lh3.ggpht.com/291NKahtYlBxt4ap6IJVHRRYMgA6aPSX62LcbkhjAQeE1K1u1AfqVzVahCBzF81eBZ9a=w705Pada tahun 1992, Jon Stephenson Von Tetzchner dan Geir Ivarsey beperan dalam mengembangkan sistem ODA (Open Document Architecture) di sebuah grup riset bernama Televerket yang merupakan sebuah perusahaan telepon asal Norwegia. Televerket adalah cikal bakal Telenor, di mana perusahaan Opera Browser dibangun. Dua sosok tersebut berhasil mengembangkan ODA yang merupakan standar sistem pengambilan dan penyimpanan dokumen serta gambar. Setahun kemudian, Televerket tercatat telah mendirikan server Internet pertama di Norwegia. Ketika itu mereka merasa bahwa browser yang tengah digunakaan saat itu tampak biasa-biasa saja. Maka merekapun coba mengembangkan browser baru.

Dua tahun setelah mengembangkan browser baru, pada tahun 1995 Televerket berganti nama menjadi Telenor. Produk pertama mereka bernama MultiTorg Opera. Komunitas Internet saat itu menyambut browser Opera dengan sangat antusias. Saat itu Opera telah melengkapi fitur Multiple Interface Document serta sidebar-nya yang mudah untuk digunakan. Sejak itu, Opera menjadi salah satu browser yang banyak digunakan oleh komunitas-komunitas Internet. 10 tahun kemudian, pada tanggal 10 Agustus 2005 Opera Mini resmi diluncurkan.

Produk pertama Opera Mini ternyata belum dipergunakan sebagai fitur dalam ponsel. Saat itu, sebagai pilot project perusahaan Opera, mereka bekerjasama dengan stasiun TV Norwegia, TV 2. Stasiun televisi tersebut menyediakan layanan Opera Mini sebagai fitur tambahan pelanggannya. Karena mendapat respon yang baik, serta perkembangan teknologi mobile yang maju, tak lama kemudian Opera Mini hadir di berbagai ponsel seperti saat ini.

Opera Mini memiliki tiga versi browser. Versi pertama buatan mereka adalah versi standar atau asli. Versi standar ini dikembangkan di Amerika Serikat. Versi Opera Mini yang satu ini adalah browser yang paling banyak ditemui, mulai dari versi Opera Mini 0,2 hingga 6,5.

http://martapura.mywapblog.com/files/opsis65-android-xl.jpgBrowser selanjutnya adalah Opera Mini versi modif. Dikenal pula dengan sebutan Opera Mini Modif. Browser ini dikembangkan di Rusia dan sebenarnya menggunakan bahasa Rusia. Namun, sudah banyak pihak yang menterjemahkannya ke dalam bahasa lain. 

Opera Mini Modif ini memiliki kapasitas yang lumayan besar, mulai dari 200 hingga 300 KB. Untuk versi pertama dan ketiga, browser ini dapat dijalankan pada ponsel dengan kapasitas memori yang rendah. Namun, untuk versi yang ke-empat, versi ini dikenal dengan masalah kata 'test'. Kata tersebut muncul karena versi ke-4 ini masih dalam tahap percobaan.

Versi yang ketiga dari Opera adalah Opera Mini Labs Edition. Browser ini hanya memiliki satu versi saja, yaitu versi 4,2. Pengembangannya dilakukan di Cina. Kelebihannya, pengguna tidak harus menggunakan joystick untuk menggunakannya, karena versi ini mendukung pemakaian keypad sebagai pengarah pointer.

Sejauh ini, produk Opera Mini telah mendapatkan berbagai penghargaan Internasional. Seperti Laptop Magazine Editor Choice Award, Sonny Ericsson Content Award for 'Productivity Mobility', Mobile Gala 'Best Program For Mobile Phones' dan CHIP De Digital Lifestyle Award.

Rekomendasi Sejarah

Join Us

 

Arsip Sejarah